Saturday, July 25, 2009

Elang-ular Sulawesi

Sumber foto: Chikara Otani @orientalbirdimages

Nama Latin : Spilornis rufipectus (Gould, 1858)
Nama Inggris : Sulawesi Serpent Eagle

Deskripsi:
Berukuran sedang (41-50 cm). Mirip dengan Elang-ular Bido, kecuali kepala yang seluruhnya hitam. Perut dan dada bergaris coklat kemerahan. Tubuh bagian atas coklat gelap kecuali pada leher belakang yang berwarna coklat kemerahan seperti warna dada. Ekor kehitaman dengan ujung ekor putih pucat. Juvenile: kepala dan leher berwarna krem. Dada berwarna putih krem bertotol gelap, perut dan pinggang bergaris merah karat.
Iris mata kuning terang, kekang dan sera kuning terang, kaki kuning suram.

Suara :
“Fli-wi-kek”, serta “keek” yang diulang-ulang.

Penyebaran global :
Endemik di kepulauan Sulawesi.

Penyebaran lokal dan status :
Tersebar luas secara lokal di daratan Sulawesi dan pulau-pulau satelitnya. Bagian utara: Siau, Talisei, Lambeh; Bagian Selatan: Salayar, Muna, Buton; Bagian Timur: Togian, Banggai, Peleng, dan kepulauan Sula. Menghuni tepi hutan, hutan sekunder, dan savana padang rumput pada ketinggian 300-1000 m.

Kebiasaan :
Sendirian atau berpasangan. Terbang mengitari teretori disertai teriakan khas Elang-ular.

Makanan:
Kadal, ular dan sesekali tikus.

Perkembangbiakan:
Hanya tersedia sedikit catatan, mungkin berbiak bulan Januari-April.

No comments:

Post a Comment