Nama Latin : Accipiter erythrauchen (G.R. Gray, 1861)
Nama Inggris : Rufous-necked Sparrowhawk
Deskripsi:
Berukuran kecil (28-35 cm). Tubuh bagian atas berwarna kehitaman, dengan leher merah-karat gelap. Tubuh bagian bawah merah-karat muda yang bersambung dengan abu-abu pada perut bagian bawah sampai tunggir. Tenggorokan putih berbercak gelap.
Iris kuning, sera dan kaki kuning-kehijauan.
Suara :
Belum ada deskripsi suara.
Penyebaran global :
Endemik Kepulauan Maluku.
Penyebaran lokal :
Burung penetap di Maluku, termasuk: Morotai, Halmahera, Bacan, Obi, Buru, Ambon, dan Seram. Menghuni hutan primer di dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 1400 m.
Kebiasaan :
Sendiri atau berpasangan, bertengger di tempat tersembunyi untuk menunggu kemudian meyerang secara tiba-tiba mangsa.
Makanan:
Burung berukuran kecil, pernah terlihat mengejar Nuri Merah.
Perkembangbiakan:
Tidak tersedia informasi
Nama Inggris : Rufous-necked Sparrowhawk
Deskripsi:
Berukuran kecil (28-35 cm). Tubuh bagian atas berwarna kehitaman, dengan leher merah-karat gelap. Tubuh bagian bawah merah-karat muda yang bersambung dengan abu-abu pada perut bagian bawah sampai tunggir. Tenggorokan putih berbercak gelap.
Iris kuning, sera dan kaki kuning-kehijauan.
Suara :
Belum ada deskripsi suara.
Penyebaran global :
Endemik Kepulauan Maluku.
Penyebaran lokal :
Burung penetap di Maluku, termasuk: Morotai, Halmahera, Bacan, Obi, Buru, Ambon, dan Seram. Menghuni hutan primer di dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 1400 m.
Kebiasaan :
Sendiri atau berpasangan, bertengger di tempat tersembunyi untuk menunggu kemudian meyerang secara tiba-tiba mangsa.
Makanan:
Burung berukuran kecil, pernah terlihat mengejar Nuri Merah.
Perkembangbiakan:
Tidak tersedia informasi
No comments:
Post a Comment